yang asyik dari biosmanema

yang asyik dari biosmanema

Kamis, 07 Agustus 2025

SISTEM TRANSPORT PADA MEMBRAN

 

Segala aktivitas terjadi dalam sel, sehingga fungsi jaringan pun dapat dilakukan dengan baik. Tentunya disini ada hubungan antara sel satu dengan yang lain, terutama dalam ha ltranspor zat-zat untuk proses metabolisme tumbuhan. Zat-zat tersebut keluar masuk sel dengan melewati membran sel. Cara zat melewati membran sel melalui beberapa mekanisme berikut :

1. Transpor Pasif

Transpor pasif merupakan perpindahan zat yang tidak memerlukanenergi. Perpindahan zat ini terjadi karena perbedaan konsentrasi antarazat atau larutan. Transpor pasif melalui peristiwa difusi, osmosis, dan difusiterbantu.

Proses difusi pada selaput plasma :

a. Difusi





Proses ini merupakan perpindahanmolekul larutan berkonsentrasi tinggimenuju larutan berkonsentrasi rendahtanpa melalui selaput membran.

Contoh proses difusi adalahsaat kita membuat minuman sirup.Sirup yang kita larutkan dengan airakan bergerak dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yangkonsentrasinya rendah.Pada masing-masing zat, kecepatan difusi berbeda-beda.

b. Osmosis

              


                                                                                                 

Osmosis adalah prosesperpindahan air dari zat yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutanyang berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semipermeabel,sehingga didapatkan larutan yang berkonsentrasi seimbang (isotonis).

Peristiwa osmosis dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hariantara lain pada penyerapan air melalui bulu-bulu akar, dan mengerutnyasel darah merah yang dimasukkan ke dalam larutan hipertonis.

c. Difusi Terbantu

Proses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein. Difusi terbantusangat tergantung pada suatu mekanisme transpor dari membran sel. Difusiterbantu dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari, misalnya pada bakteriEscherichia coli yang diletakkan pada media laktosa. Membran sel bakteritersebut bersifat impermeabel sehingga tidak dapat dilalui oleh laktosa.Setelah beberapa menit kemudian bakteri akan membentuk enzim daridalam sel yang disebut permease, yang merupakan suatu protein sel. Enzimpermease inilah yang akan membuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosaini dapat masuk melalui membran sel.

2. Transpor Aktif



Transpor aktif merupakan transpor partikel-partikel melalui membrane semipermeabel yang bergerak melawan gradien konsentrasi yangmemerlukan energi dalam bentuk ATP. Transpor aktif berjalan dari larutanyang memiliki konsentrasi rendah ke larutan yang memiliki konsentrasitinggi, sehingga dapat tercapai keseimbangan di dalam sel.Adanya muatan listrik di dalam dan luar sel dapat mempengaruhi prosesini, misalnya ion K+, Na+dan Cl+. Peristiwa transpor aktif dapat Anda lihatpada peristiwa masuknya glukosa ke dalam sel melewati membran plasmadengan menggunakan energi yang berasal dari ATP.Contoh lain terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutanion kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi antara sel darah merah dancairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion kalium pada sitoplasma sel darahmerah tiga puluh kali lebih besar daripada cairan plasma darah. Tetapikadar ion natrium plasma darah sebelas kali lebih besar daripada di dalamsel darah merah.Adanya pengangkutan ion bertujuan agar dapat tercapai keseimbangankadar ion di dalam sel. Mekanisme transpor ion ini dapat terlihat padaPeristiwa transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu endositosis daneksositosis.

a. Endositosis

Endositosis merupakan peristiwa pembentukan kantong membran sel.Endositosis terjadi karena ada transfer larutan atau partikel ke dalam sel.Peristiwa endositosis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :


1) Pinositosis

Pinositosis merupakan peristiwa masuknya sejumlah kecil medium kulturdengan membentuk lekukan-lekukan membran sel. Peristiwa ini dapat terjadibila konsentrasi protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel sesuaidengan konsentrasi di dalam sel. Proses pinositosis dapat diamati denganmikroskop elektron.Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini antara lain sel darah putih,epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain.



Keterangan gambar:

1. Molekul-molekul medium kultur mendekati membran sitoplasma.

2. Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma, hal ini terjadikarena adanya onsentrasi yang sesuai antara protein dan ion tertentupada medium sekeliling sel dengan di dalam sel.

3. Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.

4. Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.

5. Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran pinositik.

6. Kantong mulai lepas dari membran plasma dan membentuk gelembunggelembungkantong.

7. Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri untukmelakukan fragmentasi.

8. Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.

2) Fagositosis

Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapiterjadi pada benda padat yang ukurannya lebih besar. Fagositosis dapatdiamati dengan mikroskop misalnya yang terjadi pada Amoeba.





Keterangan gambar:

1. Sebuah sel Amoeba mendekati sel Paramaecium.

2. Amoeba membentuk kaki semu (pseudopodia) dan semakin mendekatiParamaecium.

3. Amoeba mengurung sel Paramaecium dengan kaki semu dan memasukkannyake dalam vakuola makanan.

4. Lisosom pada Amoeba mulai bergabung (fusi) dengan vakuola makananuntuk  mengeluarkan enzim pencernaan.

b. Eksositosis

Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar sel. Proses ini dapatAnda lihat pada proses kimia yang terjadi dalam tubuh kita, misalnya prosespengeluaran hormon tertentu. Semua proses sekresi dalam tubuh merupakanproses eksositosis. Sel-sel yang mengeluarkan protein akan berkumpul di dalambadan golgi. Kantong yang berisi protein akan bergerak ke arah permukaansel untuk mengosongkan isinya.